kebencian menyelimuti bayang-bayang semu
tak ada lagi pijakan yang kokoh
kemurkaan yang tak pasti alasannya
dimana . . . .
rintihan tangisan sang ibu menusuk kalbu
dibayang jurang yang amat suram
ditatapi sang bocah berbinar-binar harapan
kemana . . . .
sang raja terbahak-bahak diatas kebahagiaan
telapak jejak yang meninggalkan kemurkaan
tanggung jawab yang ditanyakan
kenapa . . . .
keramaian teramat asing
kebencian teramat dekat
senyuman yang menyejukan
mengajak sebuah kebebasan penat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar