Rabu, 11 November 2009

GOTONG-ROYONG


Sita masuk dengan gaya santai membaca puisi ibu
Sita: Ibuku
Ibu suka membacakan buku untuk menghantar tidurku.
Aku terbuai mendengarkan ibu dan buku,mendengarkan
Ibuku,sambil membayangkan dan bertanya ini itu.
Akupun terlelap dalam mimpi,terbang ke tempat-tempat
Yang belum kukenali.ketika bangun,kurasakan basah
Di celana.wah, beta telah ngompol dalam dekapan bunda.

Bila aku pamit sekolah,ibu tak pernah bilang
Jangan nakal dan bodoh,jangan suka membantah guru.
Ibu hanya mengecup jidatku: buka hidupmu dengan buku.

Pada saatnya beta harus meninggalkan bunda
Sebab tak bisa selamanya menyusu pada ibu. Aku harus
Mencari susu baru. Sambil menahan air mata,
Ibu memeluk dan menciumku : pergilah. Terbanglah.
Akupun terbang bersayapkan buku ke antah-berantah yang bagiku
Sendiri masih entah.

Ketika aku pulang kerumah ibu,ibu sudah
Menjadi buku yang tersimpan manis di rak buku.

Hanya Ibuku , dengan semangat ia ceritakan padaku tentang kisah
kepemerintahan Sanjaya sang pemrakasa Mataram kuno
kejayaan Sri Wijaya di swarna dwipa
Hayam wuruk saat memimpin Majapahit dan yang tak pernah ketinggalan ia
Ceritakan kisah maha patih Gajah Mada saat mengumandangkan sumpahnya.

Gajah mada mengumandangkan sumpah dengan tegar sambil membawa kelapa,gula jawa dan menggenggam merah putih:
Hamba Gajah Mada
Sebelum hamba bisa menyatukan nusantara
Tidak akan hamba nikmati
Buah keduniawian
Bende Mataram.
Gajah mada masuk dan diikuti dengan senyum sita.

Pejabat dan ilmuwan datang dengan diiringi musik riang.

Sita : selamat datang bapak pejabat dan ilmuwan kita.
Pejabat : Trima kasih telah mengundang kami…………….

Ilmuwan : Dalam kesempatan yang bahagia ini kita, Mengucapkan selamat ulang tahun yang ke …semoga tetap eksis dan berkesinambungan dalam menebarkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa.

Sita : terima kasih bapak, oya bapak saya mau tanya,mumpung bapak ada disini
Sekarang kan banyak daerah di Indonesia terkena musibah bencana alam karna ilegal logging,pencemaran lingkungan,pencemaran udara, lha kalo menurut bapak pejabat kira-kira ada solusi tidak semisal untuk masalah pencemaran udara tersebut?

Pejabat :kalo masalah pencemaran lingkungan,pencemaran udara, solusi yang tepat adalah dengan kita tingkatkan,atau menaikan harga bahan bakar minyak.

Sita : lho kok dinaikan harga bahan bakar minyak sih pak,khan kasian rakyat pak!

Pejabat :Dengan menaikan harga minyak kan akan mengurangi daya pakai rakyat sehingga secara otomatis pencemaran yang diakibatkan atas penggunaan bahan bakar minyak dapat ditekan.

Sita :waah jangan sekonyong-konyong gitu lah pak,kan masyarakat kita perlu proses kasian kan rakyat kecil.

Ilmuwan : Dek Sita jangan kawatir kalau harga bahan bakar minyak naik,karna saya baru mengembangkan tekhnologi tepat guna yang mampu menjadi bahan bakar alternatif yang menggantikan efektifitas bahan bakar minyak.

Sita :syuukuur alhamdulilah kita masih punya ilmuwan yang bisa dihandalkan,lalu bahan bakar alternatif tersebut apakah harganya dapat dijangkau oleh masyarakat pak?

Ilmuwan :tentu dik,saya rasa masyarakat kita mampu membelinya,karna tehnologi yang saya kembangkan ini banyak menggunakan bahan yang mudah didapat dilingkungan sekitar kita.

Sita : bagus sekali bapak, pasti masyarakat banyak nanti yang akan pindah menggunakan bahan bakar alternatif tersebut. Tapi pak, kalau banyak penggunanya kira-kira apa yang akan bapak lakukan terhadap bahan bakar alternatif penemuan bapak itu.

Ilmuwan : ya sesuai dengan prinsip ekonomi. Apabila banyak permintaan maka harga ditingkatkan juga.

Sita : yaaa kok gitu pak.

Pejabat : ya semua itukan dinamika usaha saja dik.

Sita : begini bapak, sekarang kita tidak bisa mementingkan diri sendiri. Bangsa ini butuh kebersamaan kita untuk menjadikannya jaya seperti masa lalu. Seperti pada lagu yang berkembang di daerah Jawa Tengah yakni
Lagu = Rambate rata hayo 2x
Holobis kunthul baris 4x (dinyanyikan)

Pejabat : itu lagu artinya apa dik ?

Sita : artinya bahwa untuk mewujudkan impian kita harus seperti sekumpulan burung kunthul, yakni bersama-sama alias gotong-royong.

Ilmuwan : dengan semangat holobis kunthul baris yakni gotong royong, mari kita wujudkan Indonesia yang aman, jaya, dan sentosa.

Pejabat : Rambate rata hayo 2x
Holobis kunthul baris 4x (diikuti oleh semua)

(Pedro)

Jumat, 06 November 2009

dari Seorang Kekasih


Hari ini adalah hari terakhir ku menatapnya
Menatap keabadian yang takkan pernah hilang
Sampai akhir hidup
Seharusnya hari ini matahari tepat diatas pandanganku
Dan tatapannya syahdu memanggilku
Begitu bodohnya aku
Karna tak tau apa yang diisyaratkannya
Hingga hari itu berlalu
Keabadian itu raib,
serupa matahari terbenam saat akhir dalam dunia
Segalanya berubah
hanya ada satu keabadian yang tetap menguatkanku
Yaitu keabadian sayangnya untuk ku

Senin, 02 November 2009

RINDU UNTUK IBU


Lamunanku terdalam dibawa detikkan jam
seharusnya kulekas beranjak dari tempat tidur yang mebuat malas
terkedang senyum, terkadang air mata yang membasahi pipi
terbayang masa silamku yang begitu indah
pagi ini kurindu
rindu dengan suara lirih yang membangunkan mimpiku
pagi ini kurindu
rindu dengan segelas susu yang menghangatkan jiwaku
pagi ini kurindu
rindu dengan hidangan dimeja makan dipagi hari

RINDUKU UNTUK IBU

Lamunanku terdalam dibawa detikkan jam
seharusnya kulekas beranjak dari tempat tidur yang mebuat malas
terkedang senyum, terkadang air mata yang membasahi pipi
terbayang masa silamku yang begitu indah
pagi ini kurindu
rindu dengan suara lirih yang membangunkan mimpiku
pagi ini kurindu
rindu dengan segelas susu yang menghangatkan jiwaku
pagi ini kurindu
rindu dengan hidangan dimeja makan dipagi hari

Jumat, 23 Oktober 2009

SALAM KENAL


hai pecinta blogger. . .
gw seorang manusia yang di takdirkan dan diberi tanggung jawab sebagai seorang laki-laki or pria, gw mencoba ikut-ikutan nebeng promosi gratis biar gw terkenal dan dikenal diploksok penjuru, sudut n pinggiran dunia (ngarep.....) biar gw nanti menghemat biaya kampanye. Gw punya cita-cita yang sangat kejauhan, gw pengen ngeganti Bapak H Dr. Susilo Bambang Yudhoyono yang sekarang menjabat sebagai pemimpin Negara Republik Indonesia yang negaranya sekarang pengen merdeka dari buta aksara, kemiskinan, pengangguran, penjajahan perekonomian dan kemandirian.
Oke, gw sekarang pengen ngenalin diri gw sendiri biar loe2 pada tau gw (pEdE abies nih) gw sekarang di jogja buat nyari elmu (ingat bukan mempertebal ilmu santet or debus) ampe hampir 7 tahun gw ada di jogja (goblok ya gw)belum kelar kuliah gw.
hahaha gw jadi curhat ni . . . .

wah dah dulu ya bro, gw diingetin ma alarm hape ni ada janjian ma temen gw ni,
ntar gw nyambung lagi perkenalan gw...
Ciu smua.....

Senin, 19 Oktober 2009

Ajakan Senyuman


kebencian menyelimuti bayang-bayang semu
tak ada lagi pijakan yang kokoh
kemurkaan yang tak pasti alasannya
dimana . . . .

rintihan tangisan sang ibu menusuk kalbu
dibayang jurang yang amat suram
ditatapi sang bocah berbinar-binar harapan
kemana . . . .

sang raja terbahak-bahak diatas kebahagiaan
telapak jejak yang meninggalkan kemurkaan
tanggung jawab yang ditanyakan
kenapa . . . .

keramaian teramat asing
kebencian teramat dekat
senyuman yang menyejukan
mengajak sebuah kebebasan penat